Ingin Mengakhiri HIdup.? NO Lah Yaw.. :D


Tahun 2016 ketika saya pertama kali sakit bipolar, saya merasa ingin bunuh diri, tapi ternyata keinginan saya untuk melakukanya kalah dengan ketakutan saya, bagaimana sakitnya, bagaimana kehidupan setelah mati dll.

Yang saya rasakan keinginan bunuh diri hanya sebatas rasa kurang penghargaan saja, selama ini saya kurang mendapatkan perhatian dari orang – orang disekitar saya, coba misalkan waktu sebelum sakit saya dapat pujian atau apresiasi mungkin keinginan bunuh diri tersebut tidak muncul. Karena dari informasi yang saya dapat orang dengan gangguan jiwa 90 % kurang mendapat apresiasi / pujian dari orang –orang disekitarnya, maka saat dirawat kami diajarkan untuk SPD (Salam Puji Doakan) kepada teman kita.

Maka dari itu kawan – kawan ketika sedang terasa ingin mengakhiri hidup coba fikir sejenak tentang bagiaman rasa sakitnya sakaratul maut, ingat bagaimana nanti kehidupan di alam kubur apakah kita bisa bahagia disana atau malah tambah deritanya.

Sebenernya orang – orang yang ingin bunuh diri karena dianggap dengan bunuh diri semua derita akan hilang. Lupa bahwa akan ada kehidupan setelah kematian mampukah kita survive disana, sudah cukup kah amal kita selama ini.

Dengan minum obat dan BANYAK ISTIRAHAT Insya Allah perasaaan tersebut akan hilang. Ingat ya ISTIRAHAT YANG BANYAK karena dengan istirasht sel - sel dalam tubuh kita akan beregenerasi kembali dan bisa membuat mood menjadi bagus kemabali.

Saya dulu hibernasi hampir 6 bulan baru betul – betul bisa hilang perasaan tersebut.

Ayooo semua Insya Allah kita bisa melawan perasaan tersebut. Hidup ini indah sayang untuk dilewatkan..

 

Trimakasih

Wassalammualaikum Wr. Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bipolar Dan Kopi

Hati