Bagaimana Cara Menjadj Orang Yang Dihormati
"DIHORMATI DAN DIHARGAI ORANG LAIN SEPERTI YANG KITA INGINKAN"
Di Akademi filsafatnya, Socrates duduk dikelilingi murid-muridnya yg haus akan kebijaksanaan. Salah satu dari mereka bertanya, "Guru, bagaimana caranya agar kita dihormati dan diakui oleh orang lain?"
Socratespun tersenyum. Ia lalu membawa murid-muridnya ke sebuah taman di dekat akademi, di mana berdiri sebuah pohon yang menjulang tinggi.
"Lihatlah pohon ini," katanya. "Dari kejauhan, ia tampak kokoh, memberikan keteduhan dan kehidupan. Namun, apa jadinya jika akarnya rapuh dan batangnya kosong? Saat angin kencang datang, ia akan tumbang, meski dari luar tampak kuat."
Para muridpun mengangguk, memahami bahwa sesuatu yang tampak baik di luar belum tentu kuat di dalam. Socratespun melanjutkan,
"Banyak orang ingin tampak bijaksana, ingin dihormati, ingin dikagumi. Tapi mereka hanya mengejar penampilan, bukan esensinya. Mereka ingin disebut jujur, tapi tidak hidup dengan kejujuran. Mereka ingin dihormati, tapi tidak berperilaku terhormat. Mereka ingin tampak berani, tapi hatinya penuh ketakutan."
Ia kemudian menatap muridnya yg bertanya dan berkata dengan tegas,
"Jika engkau ingin terlihat sebagai pribadi yg baik, maka jadilah benar-benar baik. Jika kau ingin dihormati, maka hiduplah dengan kehormatan. Jangan sekadar menjadi bayangan dari harapan orang lain—jadilah pribadi yg nyata. Karena penghormatan sejati tidak lahir dari citra, tetapi dari karakter."
Para muridpun terdiam, merenungi kata-kata itu. Mereka menyadari bahwa pengakuan yg sejati bukanlah tentang bagaimana kita terlihat, tetapi ttg bagaimana kita hidup. Socrates telah mengajarkan bahwa hidup bukanlah soal membangun topeng.
Komentar
Posting Komentar