Bukan Banyaknya Buku Yang Dibaca Tapi...
Pernyataan ini menekankan bahwa membaca bukanlah sekadar soal kuantitas, tetapi kualitas pemahaman. Mortimer Adler mengingatkan bahwa membaca banyak buku tanpa benar-benar memahami isinya tidak memberikan manfaat yang mendalam.
Yang lebih penting adalah bagaimana seseorang menyerap, merenungkan, dan menerapkan isi buku yang dibacanya. Satu buku yang benar-benar dipahami bisa lebih berharga daripada puluhan buku yang hanya dibaca sekilas. Oleh karena itu, membaca seharusnya menjadi proses reflektif, bukan sekadar aktivitas untuk mengejar jumlah.
Komentar
Posting Komentar