Menghadapi Badai Kehidupan

"Menghadapi Badai kehidupan"  

     Plato mengungkapkan bahwa Hidup ini seperti mengarungi lautan luas. Kita tidak bisa memilih kapan badai datang, seberapa kuat angin bertiup, atau seberapa besar ombak yang menerpa kapal kita. Namun, kita selalu bisa memilih bagaimana mengendalikan layar, menyesuaikan arah, dan bertahan menghadapi gelombang.

      Seorang nahkoda yg bijak tidak akan mengutuk badai atau meratapi kerasnya ombak. Ia akan mengatur layar, memperkuat kemudi, dan terus berlayar dengan penuh keberanian. Ia tahu bahwa badai bukan akhir dari perjalanan, melainkan bagian dari petualangan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan.

Begitu pula dalam hidup—tantangan akan selalu ada, datang tanpa peringatan, dan sering kali di luar kendali kita. Tetapi seperti nahkoda yang tangguh, kita memiliki pilihan: apakah kita akan membiarkan diri hanyut oleh keadaan, atau kita akan bangkit mengambil kendali, menghadapi badai kehidupan dengan keberanian, dan terus melaju menuju impian kita.

     Plato mengajarkan bahwa kehidupan bukan tentang menghindari badai, tetapi tentang bagaimana kita belajar menavigasi diri kita melewatinya. Karena pada akhirnya, bukan ombak yang menentukan ke mana kita pergi, tetapi bagaimana kita memilih untuk berlayar.
(Tapi ini bukan tentang kapal)😃
Yups terus berlayar mengarungi laut kehidupan bersama👉 Teropong Filsafat 

Plato filsuf Yunani kuno 
@sorotan #katafilsafat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBIASAAN

Perkecil Circlemu

Bipolar Dan Kopi