Rasa Malas
Kadang, hidup terasa seperti medan pertempuran, dan salah satu musuh terberat yang harus kita hadapi adalah rasa malas. Ia datang seperti kabut tebal yang menyelimuti pikiran, mengajak kita untuk menunda, untuk bersantai, dan untuk menghindar dari tanggung jawab. Rasa malas bukanlah musuh yang mudah dikalahkan, karena ia tidak datang dengan kekerasan, melainkan dengan bujukan halus yang membuat kita merasa nyaman dalam ketidak-aktifan.
Kadang, kemenangan terbesar bukanlah tentang menyelesaikan segalanya dalam satu hari, melainkan tentang mengambil satu langkah kecil, satu langkah yang mungkin terasa berat, tetapi membawa kita sedikit lebih dekat ke tujuan.
Setiap kali kita berhasil melawan rasa malas, kita tidak hanya menyelesaikan tugas, tetapi juga membangun disiplin, kepercayaan diri, dan keyakinan bahwa kita mampu mengatasi rintangan.
Komentar
Posting Komentar