Keinginan adalah Sumber Penderitaan

"Ketidakpuasan yang terus-menerus dapat menjebak kita dalam lingkaran penderitaan yang tak berujung."

      Aristoteles menyampaikan bahwa Keinginan adalah dorongan alami manusia untuk mencari sesuatu yang lebih baik—harta, kekuasaan, cinta, pengakuan. Namun, ketika keinginan itu tidak terkendali, ia berubah menjadi sumber kegelisahan. Seseorang yang terus-menerus menginginkan lebih tidak akan pernah merasa cukup, karena kepuasan selalu tampak berada di depan, tetapi tak pernah bisa benar-benar digenggam.

     Seperti seseorang yg mendaki gunung, tetapi setiap kali ia hampir mencapai puncak, ia melihat ada puncak lain yg lebih tinggi dan terus mengejarnya tanpa pernah menikmati pemandangan di sekitarnya. Ia berpikir kebahagiaannya ada di puncak berikutnya, tetapi semakin jauh ia berjalan, semakin ia merasa kekosongan dalam dirinya. Begitu pula dengan kehidupan—jika kita terus memburu sesuatu tanpa pernah merasa cukup, kita tidak akan pernah menemukan kedamaian.

     Aristoteles mengingatkan bahwa kebahagiaan tidak terletak pada memenuhi setiap keinginan, tetapi pada mengendalikan keinginan itu sendiri. Kebijaksanaan sejati adalah mengetahui kapan harus mengejar sesuatu dan kapan harus menerima keadaan dengan lapang dada. Sebab, semakin kita dikuasai oleh keinginan yang tak terbatas, semakin kita diperbudak oleh penderitaan yang kita ciptakan sendiri.👉 Yups kendalikan keinginan melalui pencerahan filosofis Teropong Filsafat 

Filsafat Aristoteles 
@sorotan #katafilsafat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBIASAAN

Perkecil Circlemu

Bipolar Dan Kopi