*Tips Membeli Handphone di Hari Raya*
*Base on True Story*
Mohon maaf sebelumnya karena agak telat saya membuat tulisan
ini, semoga uang lebaran anda masih tersisa dan jika ingin membeli HP baru
silahkan disimak tulisan dibawah ini.
*Tulisan ini sekitar 10 – 13 menit untuk bisa selesai
dibaca*
*Let’s Begin..*
Tahun lalu (2024) penulis sudah memakai HP yg lama yaitu
Realme 6 sekitar sudah 3 tahun, dan berencana ingin menggantinya karena kondisi
fisik yg sudah mulai banyak goresan, tumbuh jamur di body belakang (karena
selalu tertutup casing dan jarang sekali dibersihkan), memori internal yg sudah
mulai tak cukup (karena makin keseni ukuran foto yg kita ambil semakin besar
dan aplikasi juga sizenya semakin besar) dan kinerja handphone yg sudah
menurun.
Akhirnya di pertengahan bulan Juli tahun 2024 saya memutuskan
untuk datang ke Plaza Jambu 2 di Kota Hujan alias Kota Bogor. Karena memang
disana tempat jual/beli HP baru dan second dari zaman baheula.
Kenapa penulis tidak membelinya secara online.? Bukankah sekarang
apa – apa beli online dan di online harga bisa lebih murah.?
Jawabannya ada di paragraf2 lanjutan cerita ini dibawah.
Pertama penulis merupakan *“tech anthusiasem* (ah salah
ketikannya itu) jadi penulis mengikuti perkembangan HP apa yang bagus baik secara
harga dan spesifikasi, dibilangnya the HP yang velue for money atau yang worth
it (sesuai harga dan spesifiasi yang diberikan).
Nah sudah ada dalam otak penulis untuk membeli HP dengan spesifikasi
layar Amoled dan minimal Chipset atau SOC (Sistem On Chip) yang digunakan kalau
HP itu pake buatan *“Mediatek”* minimal sudah Helio G99 keatas, atau kalau pake
buatan *”Snapdragon”* minimal sudah yg 685 series atau sudah kepala 7 series
dengan RAM minima di 8 GB dan memori Internal 256 gb dan sudah mendukung technologi
Fast Charging jadi mengisi daya HP gk perlu lama – lama.
Naaah untuk HP dengan spesifikasi diatas tersebut harganya
sudah kepala 3 atau pabrikan mengakali dengan angka kepala 2 tapi belakangnya
999 (2.999.999 jt) jadi seakan - akan HPnya 2 jutaan.
Nah disinilah bantuan Allah dan trick penulis bermain.
Di Mall itu kan counter HP banyak, tentu kalau kita belum
punya langganan akan sulit memilihnya. Penulis sambil melihat – lihat dan berdzikir
dalam hati untuk dibantu diarahkan ke counter yang memang menurut Allah terbaik.
Bukan “Terbaik” menurut manusia yaa..
Karena pandangan manusia tidak sama dengan pandangan Allah. Munusia
punya dua Mata yaitu Matanya di kepala dan Matanya dihati. Mata hati inilah yang
sering Allah “Getarkan” atau Allah “Bolak - balik.
Mangkanya kita dianjurkan untuk berdo’a “Ya Allah yg Maha
Membolak – balikan hati, tetapkanlah Hati ini dijalan yg engkau Ridhoi”.
Ok lanjut, penulis jalan menyusiri Lorong demi Lorong sudah
banyak penjual2 yg “berteriak - teriak, ayo kakak silahkan mampir dulu.!, lihat
– lihat dulu kakak.!”.
Tapi penulis tak menggubris, penulis tetap berjalan berusaha
mencari yg terbaik dan terus berdoa dalam hati.
Akhirnya ada satu counter yg di jaga oleh seorang pria awalnya
penulis tak respect dengan dia penjual ini, karena maaf dia penjual ini
penampilannya tak menarik beda dengan sales – sales toko lain yang tampan dan beuty.
Dan juga Counter dia berbeda Nampak sederhana tak banyak
lampu – lampu yg kedap- kedip, lalu barang – barang atau HP – HP yg dia pajang tak
seberkilau counter – counter yang lain.
Akhirnya penulis memetuskan menghampiri dia, dialogpun
terjadi…
Cari Handphone apa mas? (Penjual)
Saya lihat – lihat dulu ya.. (Pembeli)
Lalu penulis pun melihat - lihat HP - HP dari merk I-Phone yg dipajang..
Penulis meminta pedagang mngeluarkan HP demi HP yg penulis tunjuk..
*Sekilas info.!*
Bagi para orang – orang yg terkesima dengan I-Phone dan
ingin membeli yg bekas/second simak penjelasan dibawah ini. Karena byk sekali
I-Phone bekas yg beredar saat ini.
Di counter – counter atau took - toko online yg menjual I-Phone
bekas dengan tingkat kemulusan 99% alias tak ada rusak sedikitpun perlu diperhatikan
juga apa ini I-Phone Ex-Inter atau dari I-Box.
Kalau dari Ex-Inter anda akan terkendala dengan sinyal,
pedagang tersebut bilang setiap 3 bulan sekali atau paling parah 1 bulan sekali
anda harus bayar dengan jumlah harga tertentu untuk mendapatkan sinyal.
Karena Ex-Inter ini adalah HP yg tak resmi masuk ke
Indonesia Sehingga IMIE nya tidak terdaftar dan harus didaftarkan yaitu per 3
bulan atau 1 bulan sekali.
Namun ada hal menarik, baru sebulan lalu penulis melihat di
salah satu chanel tech reviewer ada ulasan menarik Handphone yg dibelo dari
luar negri.
Jadi dia sedang jalan – jalan di-Singapore dan membeli
I-Phone disana, lalu ketika sesampainya dibandara Soe-Ta ada koridor khusus yg
bertulis “Daftarkan IMEI Anda” lalu diapun mendaftarkan IMEI I-Phonenya disana.
Nah penulis masih tidak begitu paham tentang cara yg seperti
ini apakah sinyal IMIEnya akan tetap selalu aktif atau harus tetap bayar per 3
atau 1 bulan.
Lalu untuk yg I-Phone second dari I-Box itu sinyal sudah
aman tapi harga lebih mahal. Bisa dibilang ini distributor resmi I – Pohone di
Indonesia.
Tapi kan kemarin sempet masalah I-Phone 16 tak bisa masuk
Indonesia. Salah satu Penyebabnya investasi Apple di Indonesi tak sebanding
dengan negara -negara lain. Contoh paling kasar dan tajam, di Vietnam Apple
membangun Pabrik dengan investasi lebih dari serratus Triliun sedangkan di
Indonesia mereka hanya investasi 1,3 Triliun.
Perbandingan bak bumi dan langit, dimana vietnampun karena ada
pabrik Apple disana mereka bisa tahu isi dalaman dan cara membuat produk –
produk Apple. Jangan Heran kalau nanti bikin HP sendiri yg bersaing global,
sekarang saja Vietnam sudah mampu bikin mobilnya sendiri.
Lalu Apple juga lebih banyak dapat keuntungan di Indonesia ketimbang
negara – negara ASEAN yg lain karena penduduk Indonesia byk sehingga yg beli
produk Apple juga banyak.
Jadi Anda perlu berfikir ulang ketika membeli produk Apple,
ini perusahaan gak Pro Indonesia banget padahal keuntungan dari Indonesia yg
dia dapat banyak sekali. Malah di pilih Vietnam.. Ada apa dengan ini, apakah
karena Vietnam itu juga kepanjangan tangan China di ASEAN selain singapore.???
Ok Lanjut Sekilas Info telah selesai,
Singkat cerita penulis dan pedagang beralih setelah melihat –
lihat I-Phone. Kami melihat – lihat HP Abdroid,
penjual sering sekali menawarkan HP yg baru dan HP second harus penulis minta
perlihatkan baru dikasih liat dan ditawarkan kalau tidak ya kemungkinan besar
tak highlight atau dikasih liat oleh penjual.
Inilah pentingnya kejelian, intiusi dan pengalaman (bagi yg
memiliki). Kenapa penjual selalu menawarkan HP baru dan hanya sesekali
menawarkan HP second.
Ok disini penulis akan lebih tajam lagi membawa pembaca dlm
pergelutan tulisan pengalaman ini,
Penulis akan membuka budget yg penulis bawa, penulis bawa
uang cach 2,1 juta dan HP Realme 6 yg ingin penulis jual (yg kaalau ditaksir Harga
jual kembali diangka 1,1 jutaan).
Setelah berdiskusi Panjang lebar dengan penjual akhirnya muncual
sebuah masalah, ponsel penulis (Realme 6) tersebut tidak dapat dijual karena penulis
tak membawa kardusnya hanya charger bawaannya.
Jadi ceritanya penulis habis pulang dari rumah sakit dan
langsung ke Plaza Jambu 2 sehingga untuk membawa dus HP agak ribet menurut penulis
sehingga dus ditinggal dirumah.
Peraturannya harus membawa dus dan charger aslinya baru akan
dilayani kalau tidak minimal bawa kabel charger ori dan di jual di pasar bawah
alias Lantai 1 yg agak black market mereka menerima HP – HP batangan tanpa dus
dan charger ori. Ibaratnya ini pasar motor bodongnya.
Jadi ingat ya Dus HP jangan di simpan sembarangan.
Ok Akhirnya penulis hanya bisa membeli HP yg mentok di harga
2,1 jt.
Pedagang menawarkan ada HP baru yg hargany 1,999 jt tp spesifikasi
tak memenuhi standar penulis.
Akhirnya penulis tak sengaja nyeletuk, “Mas tolong keluarin
HP second yg layarnya Amoled.
Pedagang entah kurang sering melihat review – review HP di
YT akhirnya dikeluarkanlah HP VIVO Y36 4G.
Ini mas silahkan dilihat, penulis suka dengan design atau
modelnya, kamera, dan layarnya.
Penulis kira juga itu layarnya Amoled (Ternyata pas dicek
dirumah bukan) tp bukan itu pointnya.
Oke singkat cerita penulis membeli HP VIVO Y36 tersebut dengan
spesifikasi Chipset atau SOC Snapdragon 685 dan RAM 8 GB + RAM VIRTUAL tambahan
yg diambil dari memori Internal sebesar 8 GB jadi total RAM 16 gb dan memori
Internal 256 gb.
Banyak yg bilang RAM Virtual itu gimmick produsen, tapi
entahlah penulis cukup menyukainya karena jaman dahulu ketika gencar – gencar nya
Android di ROOT banyak orang yg menggunkan memori Internal sebagai RAM Virtual
agar RAM HPnya semakin besar.
Ok kita singkat lagi cerita, ketika penulis sampai dirumah
penulis mengchek HP yg penulis beli tersebut harganya di online dan reviewnya di Youtube.
Sebenarnya ini salah, seharusny kita lihat saja ketika
ditawarkan HP second tertentu kita bisa
check dulu di Internet Tahun berepa keluar, berapa harga pertama kali keluar
dan berapa perkiraan harga second saat ini.
Tapi jangan sekali – kali membandingkan langsung ke penjual “Mas/Mbak
ini di online harga secondnya segini ko beda kurangin dong.!”.
*Tak segampang itu jualan Offline ferguso,*
harus bayar sewa tempat, bayar pegawai, makan minum selama
selama berjaga dan tetek bengek lainnya.
Hal itu juga harus kita perhitungkan yaaa…
Singakat cerita, penulis merasa sangat senang dan Bahagia setelah
mengeceknya ternyata HP tersebut Keluaran tahun 2023 para tech reviewer
memasukan HP ini menjadi HP Rekomendasi 3 jutaan yg layak dibeli.
Lalu penulis membelinya tahun 2024 pertengahan bulan Juli.
Harga barunya 3.399 juta penulis hanya membeli diangka 2.1 juta.. Lalu Alhamdulillahnya
lagi, masih ada garansi VIVO 3 bulan berarti HP tersebut baru terpakai 9 bulan
oleh pemelik sebelumnya.
Lihat betapa harga terpangkas sangat jauh dan masih
bergaransi, di tambah penulis minta garansi toko dan diberi 7 hari.
*Hikmah atau pelajaran yg bisa diambil :*
1.
Memang ada orang – orang tertentu yang memiliki
harta berlebih akhirnya belum genap setahun sudah ganti HP baru.
2.
Atau memang ada orang yang tak jeli sebelum membeli
HP baru, dia tak lihat reviewnya di YT dan lain – lain akhirnya spesifikasinya
tak sesuai kebutuhan dia.
Misalkan kebutuhan dia hanya untuk social media
dan foto – foto, ehhh dia malah beli HP yg spesifikasinya untuk gaming
peformanya sih bagus apa lagi jika hanya untuk social media lancar beneeerr dah
tapi kameranya yang tak bagus. Akhirnya kecewa dan dijual lagi belum lama
terpakai.
3.
Ketika ingin membeli HP baru coba fikirkan lagi
mau matang – matang. Mau beli yang baru karena budgetnya berlimpah dan takut
dengan kondisi HP second yg akan bermasalah atau mau mencoba peruntungan mencari
second yg masih ok.
4.
Lalu kalau membeli HP second belilah di tempat
offline, kenapa.?
karena lebih aman ketimbang online. Kalau offline
ketika ada terjadi sesuatu kita bisa langsung datangi dan complaint ke tempat
dimana kita beli hp second tersebut, itu mengapa penulis juga minta garansi toko
karena kalau kita tak tanya atau minta meraka diam saja ini agak berbahya.
5.
Lalu ketika ingin membeli HP baru lihat - lihatlah
dulu review - reviewnya di youtube, dll.
saya sarankan untuk melihat 3 reviewier
karena kita bisa melihat kekurangan atau kelebihan yg tak tersampaikan oleh reviwier
yg lain.
6.
Naaah yg terkahir jgn lupa terus berdoa dalam
hati, ketiksa saat2 genting (sebenernya gak boleh ya berdoa hanya disaat
genting) seperti saat kondisi penulis bingung mau pilih toko yg mana.? *Kadang Allah
menggerakkan hati kita atau memalingkan mata kita dari satu toko ke toko yg lain.*
*Mudah bagi Allah memalingkan mata diwajah
anda dan mata di hati anda karena dua2nya kan punya Allah.*
7.
Lalu tehnik ini juga bisa digunakan untuk membeli
barang second lain seperti laptop, motor, mobil dan juga rumah. Kita bisa dapat
harga jauh lebih murah dan kualitas juga tetap ok. Asal kita mau riset yg dalam
dan berdo’a agar riset kita GOAAALL…hehe
Kalau gak GOAAAL jangan putus asa ya,,,krn
pasti ada hikmah dibalik semua yg terjadi.
Huuft Panjang juga yaa..
Baiklah saya akhiri sampai disini, Terima kasih sudah
membaca ^_^
Selamat Iedul Fitri,
Minai Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Nama Panjang saya adalah Muhammad Zahvan Akhyar,
Nama adalah do’a, biasanya nama anak diambil dari apa yang
Ayah dan Ibunya Sering baca dan Lihat.. Dan saya pernah melihat suatu video tentang
makna sebuah “Nama”. Ternyata nama bisa menentukan jalan hidup kita kalau kita
tau arti dan maknya.
Kalau saat ini kondisi anda tidak sesuai dengan nama yg
diberikan orang tua Anda,, anda perlu mengrefleksikan diri lagi, apa yg membuat
hidup saya tak sebagus/seindah/sesuai Nama yg orang tua saya berikan.
Dan jangan dengar orang bilang “Apalah Arti Sebuah Nama”,
kepanjangan kalau kita bahas lagi.
ok, seperti biasa jika bapak/ibu memliki waktu luang dan ingin
membaca tulisan – tulisan menarik lainya, silahkan berkunjung keblog saya
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Komentar
Posting Komentar