12 Hal Yang Membuat Hidup Kita Stres Dan Tanggapan Saya Terhadap Poin 10 dan 11
ALASAN KENAPA HIDUP LO STRES:
1. Gak olahraga
2. Kurang kena matahari
3. Makan sembarangan
4. Gak pernah doa/meditasi
5. Suka nunda-nunda
6. Jam tidur berantakan
7. Gak punya hobi/passion
8. Kebanyakan scroll medsos
9. Manajemen waktu yang buruk
10. Jauh dari diri sendiri
11. Kurang duit
12. Salah pilih pasangan
Ada Respon dari seorang pembaca terkait hal2 diatas yg bikin stress..
Beliau minta dibantu solusi untuk poin 10 dan 11.
Bismillah, saya respon begini :
Bismillah saya cova bantu jawab.
*Untuk Poin 10*
*Jauh dari diri sendiri*
ini menurut pemikiran dan pengalaman saya ya Mas/Mbak.
Kita tuh sering mengabaikan diri kita.
Contoh : diri kita butuh healing² kecil²an ke taman atau lainnya yg kecil²an,
Lalu istirahat, kita kadang terlalu maksain belajar, kerja, ngurus rumah dan anak atau maksain ngumpul sama temen sampai lupa waktu sampai begadang kelamaan.
Boleh itu semuanya tp tetap terukur sesuaikan dengan kondisi diri kita ππ
Lalu hiburan² kecil.
tiap harinya kita butuh hiburan² kecil kayak dengerin musik kesukaan mangkanya sekarang lg booming headset bluetooth Lumayan dalam kondisi HPN dimana pun walau masih dalam jangkauan kita bisa terus dengerin musik kesukaan,
Hiburan kecil lainnya contoh Nonton acara TV kesukaan walau sekarang tayangan TV rada pada aneh2 tp kalau Mbak/Mas detail lihat nya ada ko yg bagus.
Kayak saya setiap weekend selalu nonton sepak bola Liga 1 Indonesia. ππ
Nah ketika kita bisa luangkan waktu untuk diri kita sendiri kalau sekarang bilangnya me time.
Terkadang ketika kita sedang berduan dgn diri kita sendiri, kita suka muncul dalam benak hati difikirkan apa yg salah dan apa yg sudah benar kita lakukan.
Jadi kita bisa evaluasi diri jadi lebih baik lagiππ
Sering2 ngobrol sama diri sendiri intinya mah ππ
*Sekarang Poin 11*
Kalau kurang uang itu ada 2 pemikiran mas.
Ada pertanyaan seorang jama'ah dalam sebuah pengajian bertanya begini.
"Ustadz kalau ajaran agama membuat kita menjadi kaya kenapa para marbot masjid "Maaf" pada miskin ekonomi nya.
Jawaban sang Ustadz begini.
Dalam hidup orang harus punya tujuan atau goals mau kemana.
Nah Marbot itu adalah contoh tujuan hidup sahabat Nabi Yang Bernama *Bilal.*
Bilal memang menjadi pendakwah, sambil menjadi marbot, kan sama² kita tau ya di zaman Nabi Muhammad Bilal adalah yang selalu dipercaya untuk mengumandangkan Adzan.
Nah Bilal sudah mengambil keputusan dalam hidupnya menjadi pendakwah dan marbot.
Bilal tau resiko nya kalau beliau jadi pemdakwah dan marbot saja samapi akhir hidupnya tak akan kaya.
Pendakwah zaman dulu gak dibayar.
Lalu marbot urus masjid juga gajinya gak seberapa.
Tp bagi bilal itu sudah cukup.
Dia bisa makan dengan keluarga nya. Kebutuhan pokok terpenuhi sudah cukup bagi beliau.
Karena yang Bilal kejar hasil pengorbanan beliau tersebut yg menjadi pendakwah dan hanya menjadi marbot adalah balasan Allah SWT diakhirat kelak.
Berapa besar pengorbanan bilal yg di korbankan dijalan Allah.
Waktu, tenaga, dan kesabaran mengahadapi orang² yg ia beri ilmu lewat dakwahnya.
Lalu pengorbanan perasaannya yg rela hanya menjalani hidup menjadi merbot.
Bilal juga manusia biasa dia pengen kayak orang lain.
Punha rumah bagus besar, makan setiap hari yg enak2 dll.
Tp dia bunuh semua keingan tersebut demi tujuan hidupnya yg sudah saya lihat diatas.
Tapi juga ada sahabat Nabi yang kaya raya.
Namanya Ustman.
Beliau ini pedagang, beliau harta nya banyak krn memang jago berdagang.
Sehingga beliau memutuskan mengambil plilihan hidup sebgai pendakwah dan pedagang.
Jadi setiap dari kita ini mas/mbak tinggal tiru saja para sahabat nabi tujuan hidupnya seperti apa.
Ada yg rela jadi merbot, ada yg memang jadi saudagar atau pedagang, ada yg berkecimpung di perkebunan.
Nah kalau kita sudah baca kisah² sahabat Nabi Muhammad.
Kita pilih satu.
Kita jadikan peganagan hidup.
Jangan mudah goyah atau tergoda/cemburu ketika,
contoh kita ambil pegangan hidup sahabat nabi yang berkecimpung di gruru atau pendidikan terus melihat teman lain atau orang lain yang ambil keputusan hidup diperdagangan mereka terlihat lebih kaya atau hidupnya keliatan lebih baik.
Belum tentu,
Dan orang atau teman kita itu akan kagum dan angkat topi kepada kita π«‘
Karena Kita tetap fokus dijalan yg kitam ambil, kita di bidang pendidikan atau guru walau kehidupan guru tak sebaik yg kita lihat saat ini. Tp dia tetap senyu kemana² nampak ceria sehari².
Orang2 yg td saya bilang pilih ke bidang perdagangan yg terlihat lebih keren akan kagum pada anda.
Jadi intinya pembahasan saya diatas.
Cari referensi sahabat² Nabi siapa saja.
Kalau pas baca² atau denger di youtube ada yg ngena di hati dan fikiran udah pegana 1 itu.
Terus cari tau bagaimana sahabat nabi tersebut melakukan pilihan hidup nya.
Contoh Ustaman yang pedagang, kita pilih ustman nih.
Cari tau bagaimana cara Ustman berdagang dll.
InsyaAllah dagangan kita bisa baik karena kita punya referensi.
Apa lagi ini referensi nya langsung sahabat Nabi.
Pasti beliau mencontohkan berdagang yg benar-benar baik.
Nah kalau ada yg ingin jadi bilal.
Cari bagaimana bilal menjalani keputusan hidupnya yg hanya menjadi merbot.
Jadi kita sudah tau tujuan bilal adalah kehidupan sesudah mati ya dapat gaji kecil tak ngeluh.
Karena ya ini memang jalan dan keputusan hidup w disini.
Jadi kita santai jalani hidip ini Mas bro.. Hehehe
Sekarang kisah² sahabat nabi byk ditak publish oleh media2.
Karena mediakan sekarang terutama di Indonesia yg megang orang china dan barat yang jahat. Bukan orang china dan barat yang baik.
Mereka takut orang Islam atau orang diluar agama Islam yang terinspirasi dgn kisah sahabat² Nabi menjadi maju.
Akhirnya mereka kehilangan kendali atas masyarakat yg punten selama ini tak tahu kisah² atau informasi2 baik yg bisa membuat kehidupan mereka jauh lebih baik.
Begitu ya Pak/Bu.
Ayat pertama yg turun di Al - Qur'an adalah "Iqra" = Bacalah
Artinya bacalah apa yg tertulis dibuku, internet, atau dengerin youtube juga termasuk membaca krn kalau punten orang gk bisa lihat bacanya kan dengan medengar.
Lalu bacalah apa yg kita lihat dialam ini.
Ini bisa diartikan jaman dahulu orang melihat bentuk bintang sebagai navigasi ketika sedang berlayar dilaut.
Sekarang melihat alam ini bisa diartikan.
Kita lihat disekitat rumah kita belum ada usaha penitipan anak, atau dipertigaan jalan sana belum ada yg buka toko khusus pampers dan susu bayi. Kita eksekusi deh..
Nah itu lah arti Iqro = membaca sesungguhnya.
Sebenarnya bisa lebih luas lagi tp IsnyaAllah segini dulu cukup. Hehe
Ada pribahasa,
Jangan hanya baca yg Tersurat, tapi bacalah juga yang Tersirat.. ππ
Komentar
Posting Komentar