Kebenaran
Sejarah membuktikan bahwa yang benar tidak selalu populer, dan yang populer tidak selalu benar. Banyak orang benar yang dikucilkan pada zamannya, tetapi dikenang dan dihormati jauh setelah itu. Dalam keheningan dan kesabaran, kebenaran menyusun jalannya sendiri—tanpa sensasi, tanpa paksaan, tapi dengan kejelasan yang perlahan menembus kabut dusta.
Kekalahan kebenaran hanyalah ilusi sementara. Karena di ujung jalan, kebohongan akan kelelahan mempertahankan sandiwara, dan kebenaran—yang tidak berubah dan tidak mencari tepuk tangan—akan tetap berdiri, sederhana namun tak tergoyahkan.
Komentar
Posting Komentar