Postingan populer dari blog ini
Bipolar Dan Kopi
Kopi dan Bipolar Assalamualaikum Wr. Wb Apa kabar guys.? Insya Allah hari ini semuanya akan baik - baik saja. Percaya dan Yakin selalu ya bahwa Tuhan akan selalu melindungi kita Guys. Aamiin :) Oh ya Ini adalah artikel pertama saya tentang bipolar, Insya Allah kedepan seminggu sekali saya akan coba buat artikel lagi. Hari ini saya akan sharing tentang pengalaman penderita Bipolar dengan kopi. Apa hubungannya, yuk disimak. Waktu ada Pelatihan/Seminar Bipolar di RS Marzuki Mahdi, ada yg bertanya apakah boleh penderita bipolar minum kopi.? Kata dokternya boleh... Sebenerny saya jg ngerasa kalau habis ngopi agak jd manik. Tp setelah sy simpulkan kesini2nya. Ternyata bukan kopiny yg salah tp Gulanya. Maaf gula km jd kena salah. Hehe Minuman manis apapun seperti di botol2 dll bisa bikin kita manik atau susah tidur. Jadi disaat2 tertentu boleh minum kopi atau manis2 tp jgn berlebih nanti bisa manik, habis manik biasanya depresi. Sekian dulu g...
Perkecil Circlemu
Bukan dunia yang membuat hidup kita bising. Tapi terlalu banyak membuka pintu untuk orang, suara, dan ekspektasi yang tak perlu. Semakin besar lingkaran sosialmu, semakin banyak topeng yang harus kamu pakai. Semakin ramai hidupmu, semakin sulit kamu dengar suara hati sendiri. Belajarlah menyempitkan. Circle kecil. Obrolan yang tulus. Pertemanan yang nggak basa-basi. Hidup yang tak perlu diumumkan setiap hari. Privasi yang dijaga seperti emas. Hidup tanpa sandiwara. Tak semua perlu tahu, tak semua harus diundang. Pikiran jernih lahir dari hidup yang tak sibuk membandingkan. Hati bahagia lahir dari relasi yang tak menguras energi. Dan kedamaian bukan soal berapa banyak kamu punya... tapi seberapa tenang kamu menjalani apa yang kamu pilih. Semakin kecil lingkarannya, semakin lega hati ini bernapas. Karena damai itu bukan soal ramai. Tapi soal tenang. Dan tenang itu: Hidup cukup. Pikiran jernih. Hati penuh. Tanpa drama. Tanpa basa-basi. Itulah hidup damai. Ig : @aabsetianto
Komentar
Posting Komentar