Apa itu "NERF".?

Apa itu “NERF”.?

Selain di dunia Game, di dunia Nyata juga sering Loch Allah Meng-Nerf diri kita.

Yuuk, mari kita bahas…

Dalam dunia game ada “Karakter” -> Hero, Jagoan, atau entah apalah namanya itu, yang “Karakter” tersebut *Harus* di ”Nerf” oleh pihak developer atau pembuat game.

Kenapa hal tersebut harus dilakukan.?

Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut,

Jadi Nerf itu adalah pengurangan *Kekuatan*, *Skill*, atau *Kemampuan* suatu Karakter Hero atau Jagoan *Tertentu.*

Kenapa pihak developer melakukan hal ini.?

Agar para pemain game yang menggunakan Karakter Hero atau Jagoan tersebut tidak menang terus.

Nah dalam kehidupan ini, Allah juga banyak dan sering *“Meng-Nerf”* para hambanya Loch..

Bisa melalui kesehatannya dikurangi, rezeki harta bendanya dikurangi, apa lagi missal...

Tingkat pendidikannya yang Allah kurangi, anaknya ada sakit tertentu, atau contoh simple HPnya adalah HP “Kentang” jadi gak bisa dipake buat gaya2an dan sebagainya.

Kenapa Allah melakukan hal tersebut.?

Karena jika tidak orang tersebut bisa Sombong, Angkuh, dan masuk dalam bahaya lainnya.

Contohnya siapa.?

Fir’aun dan raja Namrud.

Mereka Hartanya banyak, Kerajannya menguasai hampir 1/3 dunia saat itu dan tak pernah sakit.

Tapi kalu fira’un sebenarnya Allah sudah kasih signal “Nerf” ke dia, lewat apa.?

Lewat dia tidak bisa memiliki keturunan, Akhirnya diangkatlah Nabi Musa Bayi yang lewat di sungai depan kerajaannya yang di hanyutkan oleh Ibunda Nabi Musa.

Nah kita yang barangkali melalaui tulisan ini baru sadar bahwa Allah saat ini sedang meng-Nerf diri kita entah dari kesehatan, harta benda, anak, pekerjaan dll.

Yakinlah, bahwa Allah melakukan itu demi Kebaikan kita.

Kita tak jadi angkuh, sombong, berbuat semena – mena karena punya pangkat dan jabatan.

Atau kalau kita sekarang tidak diamanahi harta dan benda yang banyak, itu karena Allah ingin menyelamatkan kita dari bahaya. Bisa jadi kita menggunakan harta tersebut untuk hal yang tidak benar.

Atau kalau yang merasa pekerjaannya stuck / stak disini – sini saja,

bisa jadi kalau naik pangkat kita malah bisa kepancing korupsi atau bikin kebijakan yang menguntungkan diri sendiri dan kelompok tertentu yang akhirnya malah dikeluarin perusahaan atau ditangkep KPK.

Jadi kenapa kita perlu sembahyang.?

Agar kita mengingat Tuhan, dengan mengingat Tuhan,  kita mengingat kekuragangan Kita.

Apa lagi bagi Yang beragama Islam.

Kita dalam sholat setiap Raka’at Bilang “Allah Huakbar” -> “Allah Maha Besar”.

Setiap 5 kali sholat dalam sehari kita bilang Allah Huakbar sebanyak *85 kali.*

Ini disebut berulang – ulang sampai 85 kali agar kita ngelotok dalam hati, jiwa dan fikiran, bahwa Kita ini kecil yang Besar itu Allah.

Apalah kita ini, kita dilihat baik oleh orang sekarang karna Allah Yang Maha Besar menutupi aib2 kita.

Cobalah Allah buka sedikit saja aib - aib kita.?

Mungkin keluar rumah aja kita gak berani karena Malu.

Jadi fahami betul bahwa kita ini kecil, adapun kekurangan2 *(Nerf)* yang sedang kita alami saat ini itu bukan tanpa maksud. Allah Maha tau yang terbaik bagi hambanya.

Jangan sedih jangan gundah, tetap Bahagia, bersyukur dan berikhtiar semampu kita.

Saya cukupkan, terima kasih sudah membaca ^_^

Dari Desa Karadenan Bang AA Pamit undur diri..🙏

_*Wassalammu’alaikum Wr.Wb..*_

_*Selamat Malam…*_

*Salam manusia itu kecil,*