Mendengarlah

Bicara itu soal keluarnya isi kepala.

Mendengar? Tentang mengisinya.

Yang banyak bicara tak selalu cerdas.

Yang diam belum tentu kosong.

Bicara itu mudah. Kebanyakan orang bisa. 

Tapi mendengar? Itu butuh kebesaran hati.

Orang yang banyak bicara hanya menuangkan isi kepalanya. 

Tapi yang lebih banyak mendengar? 

Dia menyerap ilmu, memahami sudut pandang, menangkap hal-hal yang tak terucap.

Orang yang merasa pintar, akan bicara dimana-mana. 

Tapi yang benar-benar pintar, akan banyak mendengar. 

Karena ilmu bukan datang dari kata-kata sendiri, tapi dari telinga dan hati yang terbuka.

Bicara seperlunya. Mendengar sebanyaknya.