Kebencian Penyakit Yang Mematikan


Kebencian itu seperti meminum racun sambil berharap orang lain yang mati.

Ia tidak menyakiti orang yang dibenci, justru menggerogoti hati, pikiran, dan energi si pembenci.

Orang yang kita benci mungkin tidur nyenyak, tertawa bebas, dan bahkan tak tahu bahwa kita kesal padanya.

Sementara kita sendiri yang resah, kepikiran, bahkan tersiksa oleh bayangan yang kita pelihara.

Membenci bukan bentuk kekuatan, tapi bukti bahwa luka di hati belum sembuh.

Melepaskan bukan berarti setuju atau melupakan kesalahan mereka, tapi memberi kebebasan pada diri sendiri untuk tidak terikat pada racun yang kita ciptakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBIASAAN

Bipolar Dan Kopi

Perkecil Circlemu