Makna Usaha

*Gaaeess.., Ada yang pernah denger 10 pintu rezeki 9-nya dari usaha?*

Ada sudut pandang menarik dari kata "Usaha" disini.

Mari kita telaah, Cuuuss.., 

Maksud "Usaha" disini bukan hanya berarti berdagang yaaa..

Jadi "Usaha" disini adalah kata Kerja (Verb).

Berarti Kerja-pun dalam tanda petik "Usaha". 

Krn sama2 kata "Kerja". 

I work everday. 

I sell food everyday. 

Sama² kata kerja kan?

Walau yg satu "berkerja" dan yg satu "berwirausaha".

Nah yg mau dibahas disini adalah makna "Usaha" dan 10 pintu rezeki, 9-nya dari usaha.

Point nya begini..

Ketika seorang pedagang dia "Ber-Usaha" melayani pembelinya dengan baik, memberikan harga yang wajar.

Lalu dia "Berusaha" mengurus tokonya dengan baik, membersihkan, merapihkan, menjaga, dan merawatnya.

Dia juga tetap menjaga ibadahnya / hubunganya ke Allah dengan baik. 

Dan juga dia menjaga hubungan baik ke tetangga kanan, kiri tokonya. 

Dan dia lakukan itu semua dengan sungguh² krn mengharap keridhoan rezeki dari Tuhannya bukan karena "Mata" manusia. 

Tentu Allah senang melihatnya bukan..?

Allah melihat ada niii hambaNya yang "Ber-Usaha" sedemikian rupa utk mendapatkan rezeki dari-Ku.

Naah..,

Lalu disinilah 9 pintu rezeki itu hadir.

Bisa aja tokonya ramainya biasa, omzetnya juha biasa saja.

Tapi Allah berikan pintu2 rezeki yg lain..

Kesehatannya yg baik, hubungannya dengan keluarga harmonis, tokonya gk kebanjiran, tokonya gk pernah kecurian, gk pernah dapet uang palsu, pembelinya jg ramah ke dia..

Dan masih banyak lagiiii..

Itu semua bagiakan pintu² rezeki yg terbuka,, bukan..? 

Dan Itu "Buah" dari "Usahanya" dan kasih sayang Allah S.W.T padanya. 

Begitupun dengan pekerja, ibu rumah tangga, dan semua profesi, termasuk yang masih nganggur sekalipun.

Loch yang nganggur usahanya apa bang?

Usaha menjaga dirinya dari kegiatan yg haram, menahan diri gk kepancing cari kerjaan yg haram, Usaha perkuat hubungannya dgn Tuhan-Nya, atau "Usaha" jaga dirinya dengan isi aktivitas yg baik, macam olahraga, belajar hal baru, melihat konten² yg baik, dsb.. 

Nah sekarang kita bahas yang jadi mayoritas dari kita niii,,, 

Yup "Pekerja".. hehe 

Kalau "Pekerja" "Usahanya" apa bang? 

Yaaa jadi pekerja yg baik.

Bisa seperti ini :

- Konsisten dateng kerja tepat waktu. 
- konsisten selesaiin kerjaan tepat waktu. 
- "Gak Disuruh-pun" dia inisiatif beresin atau lakuin kerjaan yg lain. 

Kalau begini Bos aja seneng ngeliatnya...
Apalagi Allah S.WT.?

Tarolah kita gk Di-apresiasi kinerja kita oleh Bos / atasan kita. 

Tapi ingat lagi 9 pintu rezeki itu bukan Bos / atasan kita yg punya. 

Kita akan tetep dapet apresiasi atau ganjarannya. 

Kadang balasnya gk nyangka atau diluar nurul.. 🙏😄 

Jadi tenang aja bro...hehe

Lalu ibu rumah tangga dan semua profesi juga "Sama". 

Intinya "Ber-Usaha" menjalaninya dengan baik.

Saya kadang pake kata "sebaik-baiknya" dan kadang hanya "baik". 

Kenapa.?

Krn kita manusia, kadang bisa melakukan dengan sebaik-baiknya ketika sikond mendukung. 

Kadang kalau sikond gk mendukung kita cukup melakukan "Usaha" kita dgn baik, gk harus melulu sebaik-baiknya. 

Itupun udah bagus👍😃

Ketika Allah S.W.T senang melihat "Usaha" kita.. 

Dengan begitu terbukalah 9 pintu rezeki itu.

Yang ibu rumah tangga ketika udah usaha sungguh2 mengurus rumah dan anak,,, 

Catatan : Ini dalam kondisi suami betul2 usaha dan kerja juga dan tetap membantu sebagian tugas rumah tangga dan mendidik anak ya... 

Ayah jgn lepas tangan semua tugas rumah dan didik anak ke ibu.. 

Sambung lagi,,, 

Pastilah suami makin sayang, mertua dan anak2 juga.

"Kadang" balasan Usaha Ibu atau "Ayah" terlihatnya di masa depan

ketika anaknya bukan Sukses yaaa. 

Tapi hidupnya baik.. 

Kalau sukses seakan2 harus jadi manager, punya uang banyak, mobil mewah, rumah mewah. 

Bagi orang tua asal anaknya hidupnya baik itu udah cukup. 

Hati² ya jgn ekspektasi sukses ke anak misal,, 

Masuk Univ. Negeri dan jurusan keren. 

Misal tercapai keinginan orang tuanya masuk univ negri dan jurusan grade keren. 

Terus lulus masuk instansi pemerintahan.

Berkarir-Berkarir lalu dapat posisi disitu. 

Lalu ngasih uang byk keorang tuanya..

2 bulan kemudian ditahan KPK. 

Percumakan semua itu jadinya? 

Jadi yg penting nanti anak kita nanti hidupnya baik. 

Sampai akhir hidupnya. 

Udah itu aja cukup.

Kita juga adem hatinya gk ngerasa tertekan harus punya anak sukses, berprestasi. 

Anak juga jadi gk tertekan.. 

Dia, enjoy jalani hidupnya dan proses belajarnya.. 

Ok kita lanjut lagi ke usaha dan semua profesi.. 

Lalu apa lagi misalkan,,, 

Pemerintah misal.. 

Pemerintah betul² "Ber-Usaha" mengayomi masyarakatnya, adil, betul2 bikin kebijakan yang pro rakyat.. 

Bikin kebijakan yang membuat masyarakat semakin dekat dengan Tuhannya. 

Lalu gak mau disuap, korupsi, dll..

Kita aja seneng lihatnya apa lagi Allah S.W.T..?? 👍😊

Negri itu muncul keberkahan dari atas langit dan dari bawah tananah.

Dan dari semua sudut sisi mata angin memberkahi negri itu. 

Kesimpulannya..,

Jadiii... 
Bagi yg sudah "berusaha" dgn baik, jgn sampe gk peka atau gak sadar kalau Allah S.W.T udah kasih 9 dari 10 pintu rezekinya..

Punya anak, punya tempat tinggal, punya sumber penghasilan, lingkungan rumah cukup nyaman, bisa sesekali jalan², dsb.. 

Nanti kalau gk sadar udah dikasih nikmat yg luar biasa sebetulnya, nanti nikmat itu ditarik lagi sama Allah.. 

Hati² ya.. Harus peka kita. 

Dan yg msh ngeluh, saya udah berusaha tp kok masih gini² aja.. 

Nanti itu pembahasannya beda lagi, nanti itu ke ➡️ Dunia adalah tempat kita diuji, Qona'ah (merasa cukup dgn yang ada), dan rasa syukur. 

Ok, baiklah.., 
Cukup sekian tulisan kali ini..

Saya ucapkan trimakasih sudah membaca sampai akhir..^_^

Dari usaha yg terus diniatkan karena Allah S.W.T,, saya pamit undur diri..👋👋

Wassalammu'alikum Wr. Wb..

-Saitama-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBIASAAN

Perkecil Circlemu

Bipolar Dan Kopi