Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Sebongkah Tanah dan Sebongkah Emas

Gambar
Bismillah.  Sebongkah emas bertemu dengan sebongkah tanah. Emas berkata pada tanah, “Coba lihat dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku?  Apakah engkau berharga seperti aku?” Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yang lain, apakah kamu bisa?” Emas pun terdiam seribu bahasa. Dalam hidup ini.. Banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama.  Sukses dalam karir, banyak harta kekayaan, rupawan dalam paras, tapi sukar membantu apalagi peduli.  Tapi ada juga yang seperti tanah.  Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun.  Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain. Jangan lupa sedekah pagi ini.  #YukSedekah Salam ukhuwah 🙏😊 Bu Sukasih 083184...

23 Pepatah Bijak Dari Tiap Negara

Gambar
Ke 23 pepatah yang termasyur dari berbagai negara yaitu : 1. Kalau kamu mengganggu tetanggamu, hidupmu sendiri juga akan terganggu. (Swiss) 2. Orang yang sudah kenyang tidak bisa merasakan nikmatnya roti. (Skotlandia) 3. Kalau tidak bisa ramah, jangan coba-coba berjualan. (Cina) 4. Penampilan yang baik sering jadi rekomendasi terbaik. (Inggris) 5. Berbuat baik tanpa pamrih sama seperti menuangkan parfum ke laut—tak terhitung nilainya. (Polandia) 6. Mau tahu maju atau tidaknya sebuah bangsa? Lihatlah para wanitanya. (Prancis) 7. Kita sering salah paham karena hanya membaca judul, bukan isi. (Amerika) 8. Kesalahan orang lain selalu lebih jelas terlihat dibanding kesalahan kita sendiri. (Rusia) 9. Perut kenyang itu sudah setengah dari kebahagiaan. (Italia) 10. Setiap orang menentukan nasibnya sendiri. (Inggris) 11. Lebih baik hiasi pikiran dengan ilmu daripada tubuh dengan perhiasan. (Cina) 12. Terlalu mencintai diri sendiri adalah tanda ketidaktahuan. (Spanyol) 13. Cinta yang...

Memperbaiki Diri

Gambar
Jalan Sunyi Memperbaiki Diri Setiap manusia sering kali terjebak dalam pandangan terhadap orang lain, sibuk menilai, membandingkan, dan mengomentari. Padahal, Islam mengajarkan agar kita lebih fokus melihat ke dalam diri sendiri, memperbaiki niat, amal, dan hati. Kesempurnaan bukanlah milik manusia, tetapi kesungguhan memperbaiki diri adalah tanda iman yang hidup dan cinta kepada Allah. Islam menuntun kita agar tidak sibuk menoleh kanan-kiri, mencari kesalahan orang lain, atau membandingkan diri dengan kehidupan mereka. Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa memperhatikan dirinya, mengoreksi hati, dan memperbaiki amal. Allah ﷻ berfirman: ﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ﴾ (Yā ayyuhallażīna āmanụ 'alaikum anfusakum, lā yaḍurrukum man ḍalla iżā ihtadaitum, ilallāhi marji‘ukum jamī‘an fayunabbi`ukum bimā kuntum ta‘malụn...

Menjaga Keikhlasan

Gambar
Menjaga Keikhlasan Dalam Amal Keikhlasan adalah rahasia antara hamba dan Rabbnya, sesuatu yang tidak akan pernah tercium oleh riya jika benar-benar dijaga. Para ulama terdahulu sangat takut mengklaim diri mereka ikhlas, karena khawatir terjerumus pada penyakit hati yang paling berbahaya: riya. Mereka paham bahwa amal yang terlihat besar di mata manusia bisa saja tak bernilai di sisi Allah jika niatnya tercemar. Para ulama salaf mengajarkan bahwa menjaga niat lebih sulit daripada menjalankan amal itu sendiri. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata, "Tidaklah aku menyembuhkan sesuatu yang lebih sulit daripada niatku." (Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallim, dinukil dari Ma’alim fii Thariq Thalabil ‘Ilmi, hal. 19). Ungkapan ini menunjukkan bahwa hati manusia adalah medan pertempuran antara kesucian niat dan bisikan hawa nafsu. Ibnul Mubarak rahimahullah juga menegaskan, "Betapa banyak amal yang kecil menjadi besar gara-gara niat. Dan betapa banyak amal yang besar men...

Hal Yang Pautut Dicoba Agar Sukses

Gambar
1. Perbaiki diri ketika yang lain mengeluh.  2. Giat belajar ketika yang lain terlelap.  3. Rajin bekerja saat yang lain masih berangan-angan.  4. Beraktivitas ketika yang lain menonton.  5. Menabung saat yang lain menghabiskan uang.  6. Cari peluang ketika yang lain cuma menunggu.  7. Mulai bisnis kecil saat yang lain sibuk belanja.  8. Bangun lebih awal ketika yang lain masih tidur 9. Fokus belajar skill baru ketika yang lain main-main.  10. Punya rencana jangka panjang saat yang lain jalan tanpa arah, 11. Hidupkan malam dengan ibadah ketika yang lain begadang gak jelas.

Meramahkan Masalah

Gambar
Ward, yang dikenal dengan gaya humor satirnya, mengajak kita untuk memandang masalah bukan sebagai musuh yang menakutkan, melainkan sebagai tamu yang harus dihadapi dengan kepala dingin. Dalam hidup, masalah adalah keniscayaan. Menolaknya dengan panik atau marah justru membuatnya terasa lebih berat dan berlama-lama tinggal dalam pikiran. Sebaliknya, jika kita menyambutnya dengan sikap ramah—yakni menerima keberadaannya, mempelajari akar penyebabnya, lalu mencari solusi tanpa terburu-buru—kita sedang mempercepat proses penyelesaiannya. Sikap ini ibarat membuka pintu, mempersilakan masalah masuk sebentar, lalu menyiapkan jalan keluar yang membuatnya segera pergi. Ward seakan mengingatkan bahwa humor, ketenangan, dan penerimaan adalah senjata ampuh melawan beban hidup. Masalah tidak selalu bisa kita pilih, tetapi cara menyikapinya sepenuhnya berada di tangan kita.

Belum Berjudul

Di zaman sekarang, banyak orang merasa tidak dihargai meskipun sudah berusaha keras. Entah di tempat kerja, pertemanan, atau bahkan hubungan asmara, perasaan tidak dianggap bisa bikin frustasi. Tapi, tahukah kamu? Menghargai diri sendiri dan membangun citra yang kuat adalah kunci utama agar orang otomatis menghormatimu—tanpa perlu memintanya. Berikut trik-triknya:   1. Tunjukkan Konsistensi dalam Tindakan   Orang menghargai mereka yang bisa diandalkan. Jika kamu selalu menepati janji, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan bersikap stabil dalam berbagai situasi, orang akan melihatmu sebagai pribadi yang solid. Konsistensi membangun kepercayaan, dan kepercayaan adalah dasar dari penghargaan.   2. Jangan Terlalu Mudah Tersedia   Di era serba instan ini, banyak orang terbiasa dengan hal-hal yang mudah didapat. Jika kamu selalu ada setiap kali diminta, orang akan perlahan menganggap wajar keberadaanmu. Sesekali, beri jarak. Biarkan mereka merasakan bahw...

Makna Setiap Ujian

Gambar
Setiap Ujian Pasti Ada Ujungnya Hidup tidak akan selalu sesuai harapan. Ada kalanya kita jatuh, ada saat kita terpuruk. Namun, sebagaimana hujan yang lebat pun akan reda, begitu pula ujian hidup. Seberat apa pun beban yang ditanggung, akan tiba masa di mana Allah bukakan jalan keluar. Yang bersabar dan bersyukur, dialah pemenangnya. Kita perlu memahami bahwa setiap manusia memiliki bagiannya masing-masing dalam ujian hidup. Tidak ada yang luput dari cobaan. Bahkan para nabi dan orang-orang saleh yang paling dicintai Allah sekalipun, tak pernah lepas dari derita. Hal ini bukan karena Allah tak sayang, melainkan justru karena kasih sayang-Nya begitu besar, hingga Ia ingin jiwa-jiwa hamba-Nya disucikan dan diangkat derajatnya. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an: وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, ke...

Kebaikan Beda - Beda Versi

Tumbuh Dari Tangan yang Tak Terlihat Setiap kita punya porsi kebaikan masing-masing. Ada yang hadir lewat lisan yang menenangkan, ada pula yang diam-diam menjadi pelindung dalam doa. Jangan kira kebaikan selalu tampak di depan mata. Sebab sesungguhnya, banyak jiwa tumbuh dan bertahan justru karena tangan-tangan yang tak ingin disebut namanya. Dalam perjalanan hidup yang panjang, kita kadang silau oleh sinar yang menyilaukan, dan lupa pada cahaya yang tenang namun menghangatkan. Tidak semua kebaikan harus tampil di panggung. Tidak semua tangan yang menolong harus dikenali. Ada kebaikan yang bekerja dalam senyap, namun mengakar dalam dan menyelamatkan banyak jiwa. Setiap manusia diberi Allah keunikan dalam memberi manfaat. Ada yang menyentuh banyak orang lewat perbuatan nyata, ada yang hadir lewat kata-kata sederhana, ada pula yang memilih jalan sunyi: diam-diam berdoa, menyisihkan sedikit rezeki, atau menyembunyikan derma dari tangan kiri. Ketiganya tak bisa dibandingkan, apalagi dipert...

Kesalahan

Ada keputusan yang seperti mencoret dengan pensil, mudah dihapus, dicoba lagi.  Tapi ada juga yang seperti tato, ketika membuat sakitnya lama, menghapusnya lebih sakit lagi. Di dunia ini tidak ada yang   sempurna.  Kadang kita melakukan salah. Bahkan salah besar. Tapi manusia bukan Canva. Tak ada tombol undo. Menyesal boleh. Tapi jangan berlama-lama. Tugasmu bukan mengutuki masa lalu, tapi memilih langkah terbaik dari titik sekarang. Bukan dari titik andai-andai. Next play mentality. Selama game belum selesai, kamu masih bisa memperbaiki.

Jangan Jadi Mental Tempe

Hidup gak selalu ramah. Kadang lo di atas, kadang dibanting sampe rasanya pengen nyerah. Di situasi kayak gitu, mental lo yang bakal jadi penentu - lo bangkit atau hancur. Tapi sayangnya, banyak orang pengen sukses,tapi masih punya mental rapuh. Gampang down, gampang baper, dan gak tahan tekanan. Bahasa kasarnya, mental tempe atau lembek, gak bisa diandalkan. Lo ngerasa relate? Mungkin lo gak sadar kalau lo masih punya mental kayak gitu. 1. Gampang Baper Sama Kritik.  Lo dikasih masukan sedikit, langsung ngambek. Padahal, kritik itu bisa jadi bahan buat lo berkembang. Kalau tiap kritik dianggap serangan pribadi, gimana bisa maju? 2. Nyalahin Keadaan Terus.  Apapun yang terjadi, selalu salahin cuaca, pemerintah, orang tua, atau temen. Padahal, lo gak pernah ngaca dan tanya: "Gue udah ngelakuin yang terbaik belum?" 3. Takut Gagal, Jadi Gak Berani Nyoba.  Lo pengen sukses, tapi gak pernah mulai karena takut gagal. Maunya instan, padahal semua orang besar pasti pernah jatuh d...