Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Jalan Teruuuss

Gambar
Apakah ada yang gak suka dengan saya? Saya kurang tahu. Sepertinya ada. Tapi saya gak tertarik mencari tahu. Tanda kita sudah selesai dengan diri sendiri adalah saat kita bisa menerima bahwa tidak semua orang akan menyukai kita. Dan itu tidak apa-apa, selama yang kita jalani adalah hal yang benar dan legal. Karena banyak yang lebih berharga daripada tepuk tangan manusia.

Syukur Dan Melihat Kebawah

Gambar
Bersyukur Dengan Melihat Ke Bawah Hidup ini tidak pernah lepas dari ujian, kesedihan, dan kesusahan. Namun dalam setiap kondisi, kita selalu diingatkan untuk melihat keadaan orang-orang yang berada di bawah kita, agar hati kita dipenuhi rasa syukur. Sebab, masih banyak manusia yang keadaannya jauh lebih sulit daripada kita. Dengan begitu, nikmat Allah tidak akan pernah tampak kecil. Rasa syukur adalah kunci yang membuat hati lapang dan jiwa tenang. Ketika seseorang sibuk membandingkan dirinya dengan orang yang lebih tinggi kedudukannya, lebih besar hartanya, atau lebih sempurna fisiknya, maka ia akan terjerumus pada jurang ketidakpuasan dan keluh kesah. Tetapi ketika seseorang melihat kepada yang lebih rendah, ia akan sadar bahwa nikmat Allah sungguh melimpah dalam hidupnya. Rasulullah ﷺ telah memberikan pedoman yang sangat indah tentang hal ini. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: «انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُ...

Perjuanganmu

Jangan pernah berharap semua orang memahami perjuanganmu. Bahkan kadang, keluarga terdekat pun tidak peduli atau tidak benar-benar mengerti apa yang kamu jalani. Tidak semua orang bisa melihat luka yang kamu sembunyikan di balik senyum, tidak semua orang tahu beratnya langkah yang kamu paksakan setiap hari. Dan itu tidak apa-apa. Karena perjuanganmu bukan untuk dimengerti orang lain, tapi untuk dirimu sendiri. Yang paling penting adalah kamu sadar, kamu berharga, dan setiap keringat serta air mata yang jatuh bukanlah sia-sia. Jangan kecil hati hanya karena tidak ada tepuk tangan, jangan berhenti hanya karena tidak ada yang memberi semangat. Percayalah, saat waktunya tiba, hasil dari perjuanganmu akan berbicara lebih keras daripada pengakuan orang lain. Terus berjalan, meski sendiri. Terus melangkah, meski sepi. Karena yang paling mengerti perjuanganmu… ya hanya dirimu sendiri. Salam, Dr. Danang Baskoro, Psikolog

Momentum

Momentum itu apa? Bukan cuma kecepatan. Bukan juga sekadar rajin. Momentum adalah titik ketika usaha yang tadinya berat mendadak jadi ringan. Seperti bola salju yang awalnya kecil, didorong pelan, lalu tiba-tiba membesar sendiri. Masalahnya, banyak orang gagal membangun momentum karena perhatiannya terbelah. Sedikit dorong, lalu berhenti.  Seperti mendorong mobil mogok, tapi tiap beberapa langkah malah buka ponsel, balas chat, atau mikir proyek lain. Mobil itu tetap di situ, kamu yang makin habis tenaga. Fokus adalah kuncinya. Bukan seribu arah sekaligus, tapi satu jalur yang jelas. Energi terkumpul, tekanan terakumulasi, pintu yang keras pun akhirnya terbuka. Momentum lahir bukan dari sibuk, tapi dari konsistensi tanpa gangguan. Pertanyaannya: kamu lagi mendorong mobil, atau cuma sibuk mainin setir?

Hidup Dalam Ketakwaan

Gambar
Cahaya Hidup Dalam Takwa Takwa adalah kunci utama kebahagiaan seorang hamba. Ia menjadi benteng dari segala kegelisahan, penuntun dalam kebingungan, dan cahaya di tengah kegelapan hidup. Orang yang bertakwa tidak pernah dibiarkan sendiri, sebab Allah akan menjadi penolong, penjaga, sekaligus pembimbing. Inilah faedah besar dari takwa yang sering terlupa oleh manusia. Takwa bukan sekadar kata yang diucapkan di lisan, melainkan sikap hidup yang meresap dalam hati, ucapan, dan perbuatan. Imam Qotadah rahimahullahu Ta'ala pernah berkata sebuah kalimat yang dalam maknanya: من يتق الله يكن معه ومن يكن الله معه فمعه الفئة التي لا تغلب والحارس الذي لاينام والهادي الذي لا يضل "Siapapun yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan selalu menyertainya. Dan siapapun yang disertai Allah maka dia telah mendapatkan dukungan Pasukan yang tak terkalahkan, Penjaga yang tak pernah tidur, dan Pembimbing yang tidak akan tersesat lagi menyesatkan." (Sifatush Shofwah 2/153) Ungkapan i...

Hargailah Keswhatan

Kesehatan Adalah Segalanya Selama kita sehat, hidup sering terasa penuh dengan masalah. Ada ribuan hal yang bisa bikin kita stres—utang, pekerjaan, hubungan, atau mimpi yang belum tercapai. Tapi ketika sakit datang, semua masalah itu seolah hilang. Yang tersisa hanyalah satu: bagaimana caranya sembuh. Inilah mengapa kesehatan sering disebut sebagai “mahkota” yang hanya terlihat oleh orang sakit. Kita baru menyadari nilainya ketika kehilangannya. Padahal, kesehatan adalah fondasi dari segalanya—tanpa tubuh yang kuat, uang tak berarti; tanpa jiwa yang tenang, kesuksesan pun hambar. Maka, jangan tunggu jatuh sakit baru menghargainya. Mulailah dari hal-hal kecil: tidur cukup, jaga makan, bergerak, dan rawat pikiran. Karena dengan kesehatan, kita bisa menghadapi ribuan masalah hidup. Tanpa itu, kita hanya punya satu masalah besar yang menelan semua yang lain. Jaga kesehatan, jaga hidup. #motivation #inspiration

Tentang Ilmu

Guru yang pintar akan membuat kita mengerti. Guru yang tulus akan membuat kita berarti. Kepintaran bisa diajarkan dengan buku, metode, teknologi. Tapi ketulusan hanya bisa dirasakan dengan hati.  Murid bisa lupa rumus, bisa salah hitung, bisa gagal ujian. Tapi murid tidak akan lupa siapa yang pernah mengajar dengan tulus, dengan sabar, dengan doa. Dan murid pun begitu.  Pintar itu hebat, tapi jujur itu yang membuat ilmu jadi berharga. Kalau murid pintar ada banyak, murid jujur harus lebih banyak.  Karena bangsa ini tidak kekurangan kepintaran, yang kurang adalah kejujuran. Tanpa kejujuran, ilmu hanya jadi alat.  Dengan kejujuran, ilmu jadi cahaya. Ig : @aansetianto 

Nasihat

Gambar
Indahnya Nasehat Dalam Persaudaraan Dalam kehidupan, kita sering kali lebih pandai berbicara daripada beramal. Padahal, Allah menilai amal bukan sekadar kata. Karena itu, persaudaraan yang sejati bukan hanya terjalin dalam canda dan tawa, tetapi dalam doa, nasehat, dan saling mengingatkan. Di sanalah letak keelokan iman, ketika hati lapang menerima petuah dan ikhlas saling menuntun menuju ridha-Nya. Hidup ini sejatinya adalah perjalanan panjang yang sarat dengan ujian. Kadang kita merasa fasih berbicara tentang kebaikan, tetapi masih tertatih untuk mengamalkannya. Tidak jarang lidah lancar menuturkan nasihat, sementara diri sendiri masih perlu bimbingan. Inilah sebabnya Allah menegaskan pentingnya konsistensi antara ucapan dan perbuatan. Firman-Nya dalam Al-Qur’an sangat menohok bagi orang yang gemar berkata tanpa amal: ﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ، كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ﴾ "Wahai orang-orang...

Baca Ini Jika Anda Merasa Lambat Dibanding Yang Lain

Pernah ngerasa kayak semua orang jalan lebih cepat dari kamu? Teman udah punya pencapaian, orang lain udah melesat, sedangkan kamu masih gini-gini aja. Tenang, itu bukan akhir cerita. Kadang kita cuma perlu sadar apa yang bikin kita tertahan supaya bisa mulai lari lagi. 1. Menunda Terlalu Lama.  Kebiasaan "nanti aja" bikin kamu kehilangan momentum. Satu kali boleh, tapi kalau terus-terusan, kamu akan tertinggal jauh. 2. Nggak Punya Target Jelas.  Hidup tanpa arah itu kayak jalan tanpa tujuan-capek, tapi nggak sampai ke mana-mana. 3. Terlalu Banyak Scroll Sosmed.  Scrolling bikin lupa waktu. Tahu-tahu sehari habis cuma buat lihat hidup orang lain, padahal hidupmu sendiri butuh perhatian. 4. Selalu Cari Excuse.  "Capek","Besok aja","Belum siap. Alasan-alasan ini bikin kamu tetap di tempat. 5. Lingkungan yang Salah.  Kalau terus dikelilingi orang yang nggak punya semangat maju, kamu bisa ikutan malas tanpa sadar. 6. Kurang Disiplin Diri.  Semua rencana b...

Yang Membentuk Diri Anda Sekarang

Gambar
Baca ini sebelum menyalahkan takdir atas hidupmu... . . . . #nasihathidup #pelajaranhidup #kebijaksanaan #penyembuhanemosi #kesehatanmental #pertumbuhanpribadi #spiritualitas

Cara Membangun Kebiasaan

Saat ingin membangun kebiasaan baru, jangan tanya, “Seberapa besar targetku?” Tanyakan, “Apa yang bisa tetap kulakukan bahkan di hari terburukku?” Mulailah dari situ. Sederhana. Ringan. Bisa diulang. Kuasai dulu hadir setiap hari. Setelah itu, baru naikkan level. Ig : @aansetianto Karena konsistensi kecil lebih kuat daripada ambisi besar yang hanya sebentar.

Hidup Lebih Kuat Saat Hidup Tak Sesuai Harapan

Gambar
Mengapa ada orang yang tetap tegar ketika hidup menghancurkan semua rencana mereka? Psikolog menemukan bahwa ketangguhan bukanlah bawaan lahir, tetapi keterampilan yang bisa dipelajari. Menariknya, studi dari American Psychological Association menunjukkan bahwa orang yang sering menghadapi kesulitan justru cenderung memiliki mental yang lebih sehat dibanding mereka yang hidupnya terlalu mulus. Fakta ini membalik asumsi banyak orang bahwa penderitaan hanya membuat kita hancur. Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua pernah merasakan momen ketika harapan kita tidak sesuai kenyataan. Misalnya, bekerja keras untuk sebuah promosi tetapi akhirnya diberikan kepada orang lain. Atau hubungan yang kita jaga dengan sepenuh hati justru berakhir tanpa alasan jelas. Situasi seperti ini membuat banyak orang merasa gagal, padahal jika dikelola dengan benar, momen inilah yang justru mengasah ketangguhan mental kita. Berikut adalah tujuh cara agar kamu bisa menjadi lebih kuat saat hidup tida...

Yang Orang Lihat Darimu

Kebanyakan orang tidak ingat berapa jam kamu bekerja, atau seberapa sibuk kamu terlihat.  Tidak semua orang peduli mobil apa yang kamu pakai, atau titel yang kamu tempelkan di belakang namamu. Tapi orang akan SELALU ingat: Bagaimana perasaan mereka setiap kali duduk di dekatmu. Nasihat kecil yang kamu ucapkan di saat mereka goyah. Janji yang kamu tepati, atau ingkari. Hadirnya kamu di momen penting, sekecil apapun. Pada akhirnya, bukan status, bukan sibuk, bukan harta yang meninggalkan jejak. Yang tinggal hanyalah rasa yang pernah kamu tanam di hati orang lain. Dan rasa itu abadi. Ig : @aansetianto

Keberkahan Rezeki

Gambar
Berkah Yang Membuat Hidup Cukup Tidak semua orang dengan gaji besar hidupnya lapang. Sebaliknya, ada yang bergaji kecil namun kehidupannya terasa cukup, damai, dan tenang. Inilah hakikat berkah yang sering kali luput dari pandangan kita. Berkah bukan soal angka, melainkan soal rasa cukup, ketenangan hati, serta keberlimpahan kebaikan yang Allah titipkan dalam rezeki. Banyak orang beranggapan bahwa kebahagiaan dan kecukupan hanya bisa diraih dengan banyaknya harta. Namun realitas sering membuktikan sebaliknya. Ada orang dengan gaji melimpah, tetapi selalu merasa kekurangan, gelisah, bahkan terjerat hutang. Sementara di sisi lain, ada orang yang penghasilannya tidak seberapa, namun mampu mencukupi kebutuhan, hidup tenteram, dan tetap bisa berbagi. Inilah yang disebut dengan keberkahan rezeki. Al-Qur’an menegaskan bahwa rezeki adalah urusan Allah, dan keberkahannya bergantung pada cara kita mencari serta mengelolanya. Allah berfirman: ﴿وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْ...

Cukup Mendengarkan

Gambar
Hadir Sebagai Penenang Jiwa Dalam hidup, tidak semua masalah bisa kita selesaikan dengan solusi instan. Ada saat di mana akal tak menemukan jawaban, lidah kelu untuk memberi nasihat, dan tangan terasa tak mampu meraih jalan keluar. Pada kondisi itu, yang paling dibutuhkan bukan kepintaran menyusun kalimat bijak, melainkan kehadiran yang tulus, telinga yang mendengar dengan sabar, dan hati yang hadir tanpa menghakimi. Terkadang, sekadar duduk bersama, mengucap kata yang menenangkan, sudah menjadi penawar luka yang tak terlihat. Allah Ta’ala telah memberikan contoh dalam kisah Nabi Musa ‘alaihissalam. Saat beliau lari dari Mesir karena membunuh seorang laki-laki secara tidak sengaja, beliau mendapati dua perempuan yang kesulitan memberi minum ternaknya. Nabi Musa menolong mereka, lalu dipanggil oleh ayah kedua perempuan itu. Allah menceritakan: ﴿فَلَمَّا جَاءَهُ وَقَصَّ عَلَيْهِ الْقَصَصَ قَالَ لا تَخَفْ﴾ Artinya: “Maka ketika Musa datang kepadanya dan menceritakan kisahnya, ...

Bantuan Yang Berarti Cinta

Gambar
Ini bukan sekadar bantuan Banyak orang bisa menolong ketika mereka sedang lapang, sehat, dan serba cukup. Namun hanya sedikit yang tetap hadir untukmu di saat mereka sendiri sedang terluka, berjuang, bahkan kekurangan. Pertolongan seperti itu bukan lagi sekadar bantuan biasa, melainkan wujud cinta dan ketulusan yang lahir dari hati. Ketika seseorang mengulurkan tangan di tengah kesulitannya sendiri, ia sedang berkata tanpa kata: “Aku tahu rasanya berjuang, dan aku tidak ingin kau melaluinya sendirian.” Itu adalah bentuk cinta yang tidak selalu terucap, tapi terasa nyata. Sebab cinta bukan hanya tentang kata manis, melainkan keberanian untuk tetap berbagi meski dalam keadaan serba kurang. Maka, jika ada orang yang menolongmu di tengah perjuangannya sendiri, jangan pernah anggap itu hal kecil. Itu adalah hadiah berharga yang lahir dari ketulusan jiwa. Simpanlah baik-baik, karena di dunia yang sibuk ini, cinta semacam itu adalah anugerah yang jarang ditemukan. #motivation #ins...

Mekar Di Waktunya Masing - Masing

Tidak semua yang indah mekar di musim semi. Mungkin musimmu adalah musim kemarau, saat daun-daun kering, tapi akar justru tumbuh diam-diam. Tak semua orang berlari di garis start yang sama. Ada yang berhasil di usia 20, ada yang baru menemukan jalannya di usia 50. Dan itu tak apa. Musimmu akan datang. Dengan caranya sendiri. Dengan waktunya sendiri. Teruslah melangkah. Meski perlahan. Meski sendiri. Karena yang tumbuh di musim kemarau, biasanya lebih kuat bertahan saat badai datang. @aansetianto

Lakukan Sekarang

Kemarin sudah berlalu. Besok belum tentu datang. Kita hanya punya saat ini. Jangan menunda kebaikan. — Kemarin adalah museum. Tempat kita melihat kenangan, juga kesalahan. Kita bisa belajar darinya, tapi kita tidak bisa tinggal di sana. Pintunya sudah terkunci. Besok adalah fatamorgana. Terlihat indah dari jauh, tapi saat kamu dekati, isinya mungkin hanya harapan kosong. Belum tentu ada. Kita cuma punya arena ini. Detik ini. Napas yang sedang kamu hirup sekarang. Itulah satu-satunya yang nyata. Jadi, lakukan sekarang. Ig : @aansetianto

Ketika Kita Diremehkan

Gambar
Menjadi Mulia Saat Diremehkan Diremehkan orang lain memang tidak pernah menyenangkan. Rasa sakit hati, marah, bahkan kecewa bisa muncul begitu saja. Namun, Islam mengajarkan bahwa kehormatan seseorang tidak ditentukan oleh ucapan manusia, melainkan oleh nilai di sisi Allah. Dengan bersikap tenang, sabar, dan elegan, seorang mukmin justru bisa meninggikan derajatnya di hadapan Allah dan manusia. Manusia sering kali menilai berdasarkan pandangan mata, status sosial, harta, atau jabatan. Akibatnya, muncul perilaku meremehkan orang lain yang dianggap rendah. Namun, Allah menegaskan bahwa ukuran kemuliaan manusia bukanlah itu semua, melainkan ketakwaan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: ﴿ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ﴾ “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujurāt: 13) Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi siapa pun untuk meremehkan orang lain. Justru sikap meremehkan menunjukkan k...

Ketika Allah Membiarkan

Gambar
Saat Allah Membiarkan Kita Ada musibah yang jauh lebih besar dari sekadar sakit, kehilangan harta, atau sempitnya rezeki. Ia datang tanpa suara, tanpa tanda gemuruh, namun dampaknya menggetarkan kehidupan akhirat. Musibah itu adalah ketika Allah mulai membiarkan kita. Ketika hati tak lagi gelisah saat lalai dari ibadah, dan kita merasa semua baik-baik saja. Ada sebuah peringatan yang sering kita abaikan, bahkan mungkin kita tidak menyadarinya. Saat hidup terasa lancar, rezeki datang deras, tawa mengiringi hari-hari, kita mengira itulah tanda cinta Allah. Padahal bisa jadi itu adalah bentuk istidraj, yaitu kelapangan yang justru menjerumuskan kita karena kita menjauh dari Allah. Rasulullah ﷺ bersabda: «إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا عَلَى مَعَاصِيهِ مَا يُحِبُّ فَإِنَّمَا هُوَ اسْتِدْرَاجٌ» “Apabila engkau melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba padahal ia terus bermaksiat, maka itu hanyalah istidraj.” (HR. Ahmad) Bayangkan, k...

Memilih Lingkungan dan Pergaulan

Gambar
Alam sangat bijaksana ♥️ Beginilah jadinya jika kamu bersama orang yang salah. Kamu akan mulai membusuk, berubah secara fisik dan mental, merusak seluruh masa depanmu dan terjebak dalam masa lalu, sampai akhirnya kamu bukan apa-apa. Berusahalah untuk dikelilingi orang-orang yang menuntunmu untuk mendapatkan versi terbaik dari dirimu. Tentang Hidup

Stop Mencemooh, Mari Membangun

Orang yang tidak membangun, biasanya sibuk melempari. Melempari semangat orang lain dengan kritik kosong. Melempari ide-ide baru dengan sinisme. Melempari keberanian dengan cemoohan. Karena ketika tangan tak sibuk membangun, mulut jadi sibuk meruntuhkan. Dan saat diri tak punya karya, dia mencari panggung dari reruntuhan orang lain. — Maka daripada melempari, bangunlah sesuatu. Tak harus besar. Tak harus sempurna. Cukup sesuatu yang tumbuh dari keberanianmu untuk mencipta. Dunia ini sudah penuh pencemooh. Yang kurang adalah pembangun. Ig : @aansetianto

Jangan Mengjudge Orang dari Luarnya Saja

Gambar
Menilai Tanpa Mengadili Sesama Hamba Kita sering tergoda untuk menilai seseorang hanya dari penampilan lahiriah atau kabar yang sampai ke telinga kita. Namun, Al-Qur’an dan hadis mengajarkan agar kita berhati-hati, karena penilaian manusia terbatas, sedangkan Allah mengetahui rahasia hati. Buruk menurut pandangan manusia belum tentu buruk menurut Allah, dan sebaliknya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap berjumpa dengan kenyataan bahwa manusia mudah sekali terjebak pada prasangka. Pandangan mata hanya mampu melihat kulit luar, bukan isi hati. Maka wajar jika Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan umatnya agar tidak terburu-buru menghakimi. Rasulullah ﷺ bersabda: إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ “Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian.” (HR. Muslim) Hadis ini menegaskan bahwa ukuran kemuliaan bukanlah wajah tampan, tubuh indah, atau harta melimpah...

Agar Hidup Terasa Lebih Bebas

Gambar
Semakin banyak pilihan, semakin besar kebingungan. Itulah paradoks hidup modern. Data dari American Psychological Association menunjukkan bahwa terlalu banyak pilihan justru meningkatkan stres dan menurunkan kepuasan hidup. Hidup yang sederhana bukanlah hidup yang membosankan, melainkan hidup yang terfokus. Sederhana berarti memilih yang esensial, meninggalkan yang tidak perlu, dan menciptakan ruang untuk kedamaian. Kita semua merasakannya: rumah penuh barang tapi hati terasa kosong, jadwal harian padat tapi jiwa merasa lelah, media sosial ramai tapi pikiran terasa bising. Kekacauan ini bukan hanya fisik, tetapi mental. Ketika hidup terlalu penuh, kita kehilangan kendali atas arah hidup. Menyederhanakan hidup bukan berarti menyerah, tapi memutuskan untuk menjalani hidup dengan lebih sadar. 1. Kurangi Barang yang Tidak Dibutuhkan Barang-barang yang menumpuk menciptakan beban visual dan mental. Setiap kali kita melihat meja berantakan atau lemari penuh, otak mengirim sinyal s...

Kenapa Orang Ketagihan Judi Online.?

🔬 Proses medisnya: 1. Dopamin di otak Setiap kali seseorang menang judi (meskipun kecil), otak melepaskan zat kimia bernama dopamin, yaitu neurotransmitter yang menimbulkan rasa senang/puas. Efek ini membuat otak mencatat: "Wah, enak sekali! Lakukan lagi!" 2. Reward system (sistem hadiah otak) Otak manusia punya area bernama nucleus accumbens yang mengatur motivasi dan kesenangan. Saat berjudi, area ini teraktivasi kuat karena adanya reward tak terduga (kadang kalah, kadang menang). Justru ketidakpastian hasil membuat otak semakin terpicu (istilah medisnya variable ratio reinforcement). 3. Terbentuknya kebiasaan Lama-lama, otak terbiasa dengan level dopamin tinggi saat berjudi. Kalau tidak berjudi, dopamin jadi rendah → orang merasa gelisah, kosong, stres → ingin berjudi lagi untuk “menormalkan” perasaan. 4. Perubahan struktur otak Studi medis menemukan pecandu judi punya perubahan pada bagian otak yang mengatur kontrol diri (prefrontal cortex). Akibatnya mereka sulit berhen...

Nasihat Sang Murobbi

Gambar
Nasihat Sang Murobbi  (Ust. Rahmat Abbdullah Allahu Yarham) Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik-titik kelemahan kita. Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah jabatan dan wanita, tidak akan pernah diuji dengan wanita atau jabatan Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang, tidak akan pernah diuji dengan masalah keuangan Orang yang mudah tersinggung dan gampang marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah Orang yang selalu berlambat-lambat menghadiri pertemuan forum dakwah karena alasan istri, anak, mertua atau tamu akan senantiasa dipertemukan dengan perkara mertua datang, tamu datang silih berganti di saat ia akan berangkat..terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara l...

Ridho

Gambar
Makna Ridho Kepada Allah Ridho kepada Allah adalah salah satu puncak keimanan dan ketenangan hati. Tidak setiap orang mampu meraihnya, sebab ia menuntut ketulusan, kepasrahan, dan keyakinan yang mendalam kepada Allah. Dalam ridho, seorang hamba menyerahkan seluruh urusan kepada Rabbnya tanpa protes, tanpa keluh kesah yang melampaui batas, dan tanpa membandingkan takdir Allah dengan hawa nafsu dirinya. Ia adalah buah dari iman yang matang, yang menjadikan hati tenteram dalam segala keadaan, baik lapang maupun sempit, baik senang maupun susah. Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa ridho kepada Allah mencakup ridho terhadap uluhiyah-Nya, rububiyah-Nya, dan ridho kepada Rasul-Nya. Ridho terhadap uluhiyah-Nya berarti mencintai Allah dengan sepenuh hati, takut kepada-Nya melebihi takut kepada makhluk, penuh harap kepada rahmat-Nya, dan selalu kembali bertobat kepada-Nya. Ridho kepada rububiyah-Nya berarti menerima aturan-Nya tanpa bantahan, bertawakkal kepada-Nya, memohon p...

Just Do It

Kerjakan ide terbaik yang kamu punya sekarang. Bukan besok. Bukan setelah kamu ikut kursus lagi. Bukan setelah semuanya “rapi”. Kalimat seperti “Aku harus belajar lebih dulu” atau “Nunggu semuanya siap” sering kali bukan alasan, tapi alibi. Itu penundaan yang sepertinya cerdas, padahal hanya rasa takut yang kamu legitimasi. — Belajar itu seumur hidup. Kamu akan selalu merasa kurang. Selalu ada buku yang belum kamu baca, tools yang belum kamu kuasai, konsep yang belum kamu pahami.  Dan itu wajar. Tapi ide bagus yang tidak dimulai, tetap nol. Sedangkan ide biasa yang dikerjakan hari ini, bisa tumbuh jadi luar biasa, karena kamu berani mulai. Jadi, alih-alih menunggu semua bebek berbaris rapi, mungkin lebih baik lempar satu ke air, dan lihat dia berenang. Mulai sekarang. Koreksi di jalan. Belajar sambil melaju. Itu bukan nekat, itu cara dunia nyata benar-benar bergerak.

Jangan Memandang Rendah Orang Lain

Gambar
🌥️ *Selasa* *🗓 16 Rabiul Awwal 1447 Hijriah* *🗓 09 September 2025 Masehi*          *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* Alhamdulillāh.. Segala puji bagi Allāh ﷻ, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasūlullāh ﷺ. 🔓 Kita buka grup ini dengan membaca *بِسمِ الله* dan berdoa:         *اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً* _*"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima."*_ (📚 HR. Ibnu Majah)      🇫‌🇦‌🇪‌🇩‌🇦‌🇭‌ 🇵‌🇦‌🇬‌🇮‌ *JANGAN MEMANDANG RENDAH ORANG LAIN* 🎙️ Ibnu Hibban rohimahullahu ta'ala berkata, والعاقل لا يستحقر أحدًا؛ لأن من استحقر السلطان أفسد دنياه، ومن استحقر الأتقياء أفسد دينه، ومن استحقر الإخوان أفسد مروءته، ومن استحقر العامة أذهب صيانته. *Orang yang cerdas tidak akan memandang rendah orang lain. Sebab :* - *barangsiapa merendahkan...

Turunnya Surat Al - Kafirun (For WA)

*Nabi Muhammad SAW Termenung dan Berfikir Sejenak Lalu Turunlah Surat Al - Kafirun* Kita tahu surat Al - Kafirun terkenal dengan ayat terakhirnya yaitu : Lakum dīnukum wa liya dīn(i) "Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku." Ayat ini juga sering dipakai orang - orang untuk tak mau terlalu mengurusi urusan orang lain. Ketika sudah mentok orang tersebut dinasihati krn dia meyimpang dan kelewat batas. Akhirnya mangga.., urusanmu...ya urusanmu,, urusanku..urusanku. Padahal taukah kawan2 surat ini turun ketika Rasulullah diajak bernegosiasi dengan para pemuka kaum Quraisy di Mekah saat itu. Para pemuka kaum Quraisy resah dengan dakwah yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Akhirnya mereka mengajak Rasulullah bernegosiasi, begini kurang lebih isi dialognya : > “Wahai Muhammad, bagaimana jika kami menyembah Tuhanmu selama setahun, dan kamu juga menyembah Tuhan kami selama setahun? Jika agamamu benar, kami memperoleh manfaat; jika agama kami yang benar, kamu pasti mendapat manfaat.” Kawa...

Penyebab Turunnya Surat Al - Kafirun

Kita tahu surat Al - Kafirun terkenal dengan ayat terakhirnya yaitu : Lakum dīnukum wa liya dīn(i) "Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku." Ayat ini juga sering dipakai orang - orang untuk tak mau terlalu mengurusi urusan orang lain. Ketika sudah mentok orang tersebut dinasihati krn dia meyimpang dan kelewat batas. Akhirnya mangga.., urusanmu...ya urusanmu,, urusanku..urusanku. Padahal taukah kawan2 surat ini turun ketika Rasulullah diajak bernegosiasi dengan para pemuka kaum Quraisy di Mekah saat itu. Para pemuka kaum Quraisy resah dengan dakwah yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Akhirnya mereka mengajak Rasulullah bernegosiasi, begini kurang lebih isi dialognya : > “Wahai Muhammad, bagaimana jika kami menyembah Tuhanmu selama setahun, dan kamu juga menyembah Tuhan kami selama setahun? Jika agamamu benar, kami memperoleh manfaat; jika agama kami yang benar, kamu pasti mendapat manfaat.” Sebenarnya ini hanya akal - akalan pemuka kaum Quraisy agar orang - orang atau masyaraka...